Bersatu Lawan Narkoba, Ditresnarkoba Polda NTB Gelar FGD di Mataram

    Bersatu Lawan Narkoba, Ditresnarkoba Polda NTB Gelar FGD di Mataram
    Direktur Resnarkoba Polda NTB, Kombes Pol. Deddy Supriadi, SIK,, saat membuka FGD di Lombok Raya Hotel, Rabu (08/01/2025).

    MATARAM, NTB – Sebagai bentuk komitmen dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Nusa Tenggara Barat (NTB), Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda NTB menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Bersama Berantas Narkoba di Provinsi NTB” pada Rabu (8/1/2025). Acara ini berlangsung di Ballroom Rinjani Lombok Raya Hotel, Mataram, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat.

    Hadirkan Narasumber Kompeten

    Diskusi ini menghadirkan tiga narasumber ternama, yakni Dr. Syamsul Hidayat, akademisi dari Universitas Mataram; Nur Rahman, Kabid Pemberantasan BNNP NTB; dan Iskaryanto, Ketua Generasi Anti Narkoba Nasional (GANN) NTB. Mereka menyampaikan wawasan dan strategi untuk memerangi peredaran narkoba di NTB.

    Acara ini juga dihadiri oleh pejabat utama Polda NTB, tokoh masyarakat, perwakilan organisasi mahasiswa, serta organisasi kepemudaan (OKP) di NTB, menjadikan diskusi ini sebagai wadah kolaborasi lintas sektor.

    Kolaborasi untuk Pencegahan dan Penindakan

    Direktur Resnarkoba Polda NTB, Kombes Pol. Deddy Supriadi, SIK, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam pemberantasan narkoba. Menurutnya, upaya melawan narkoba tidak cukup hanya dengan penindakan, tetapi juga memerlukan langkah pencegahan yang melibatkan edukasi, penyuluhan, dan sosialisasi.

    “Tugas memberantas narkoba bukan hanya tanggung jawab aparat penegak hukum, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama. Semua elemen masyarakat harus bersinergi untuk melakukan langkah-langkah preventif yang berkelanjutan, ” tegas Kombes Dedy.

    Harapan untuk Masa Depan NTB Bebas Narkoba

    Melalui FGD ini, Ditresnarkoba Polda NTB berharap dapat merumuskan langkah-langkah strategis yang dapat diterapkan untuk memerangi narkoba secara efektif. Kombes Dedy menekankan pentingnya kerjasama yang kuat antar semua pihak, mulai dari pemerintah, lembaga pendidikan, hingga komunitas masyarakat.

    “Semoga melalui diskusi ini, kita dapat memperkuat kolaborasi dan memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan NTB yang bersih dari narkoba, ” pungkasnya.

    Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa perang melawan narkoba memerlukan sinergi dari berbagai lapisan masyarakat. Dengan kolaborasi yang kokoh, NTB diharapkan mampu menjadi provinsi yang bebas dari ancaman narkoba di masa depan. (Adb) 

    ntb ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Poli Spesialis Paru RS Mandalika: Solusi...

    Artikel Berikutnya

    Majlis Ta'lim Darunnajah Mamben Gelar Peringatan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Pemimpin Korup Itu Mengkorupsi Janjinya Sendiri
    Tony Rosyid: Dukung PIK 2, Ah Lu Lagi...Lu Lagi...
    Nekat Curi Tabung Gas, Pria di Mataram Nyaris Diamuk Massa
    Demi Uang Makan, Dua Pria Nekat Curi Gerbang Pemakaman di Mataram

    Ikuti Kami